KawalSumut.com – Disaat Sepakbola Indonesia sedang menuju era industri dan banyak klub ingin memiliki Stadion sendiri agar mendapat keuntungan, PSMS Medan justru menolak jika ada kesempatan tersebut. Hal itu setelah Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, melemparkan wacana agar Stadion Teladan dikelola sendiri oleh PSMS Medan.
Wacana ini dimunculkan setelah Akhyar Nasution mengunjungi Kota Semarang. Di Ibukota Provinsi Jawa Tengah itu, Stadion Citarum dikelola secara mandiri oleh PSIS Semarang.
Sekretaris PSMS Medan, Julius Raja, mengatakan, keuangan PSMS belum mampu. Menurutnya, Stadion Teladan butuh biaya perawatan yang tidak sedikit.
“Mengelola Stadion Teladan butuh dana yang besar, perawatan, jika diserahkan kenapa tidak, tapi itu tadi, bagaimananya PSMS yang lebih tahu, karena butuh dana besar,” ujarnya di Stadion Kebun Bunga, Medan, seperti yang dilansir Medan Bisnis Selasa (10/3/2020) sore.
Dia menilai PSMS Medan lebih baik hanya diberikan izin pemakaian. Sehingga sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bisa ikut menganggarkan untuk perbaikan Stadion Teladan
“Kalau hanya mutlak dari PSMS kan sayang, bisa pun disewakan, berapalah itu tak segampang, harus melalui rapat anggota dewan, mekanismenya harus ada. Harus ada pendananya,” tambahnya.
Seperti diberitakan, Akhyar Nasution, seusai kunjungannya ke Kota Semarang, ia belajar banyak mengenai pengelolaan stadion. “Kami belajar bagaimana mengelola stadion di Semarang, perbaikan stadionnya pengelolaannya yang ini akan kita persiapkan untuk perbaikan Stadion Teladan dan Kebun Bunga, ini jadi referensi kita,” jelasnya.
Untuk mewujudkan hal itu di Kota Medan, Akhyar mengaku pihaknya kini tengah menyiapkan desain untuk perbaikan dan pengelolaan Stadion Teladan.
“Grand desain kita persiapkan, kita sudah dapatkan gambaran, ini akan difinalisasi desain dan pelaksanaannya. Gambaran itu sudah jadi dasar kita untuk perbaikan Stadion Teladan dan Kebun Bunga, termasuk sistem pengelolaannya,” tutur Akhyar.
Untuk diketahui saat ini pengelolaan Stadion Teladan dan Stadion Kebun Bunga berada di Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan. Padahal, PSMS Medan telah memiliki badan hukum.
Sementara itu di Indonesia selain PSIS Semarang, Bali United juga sudah terlebih dahulu mampu mengelola Stadionnya sendiri. Sedangkan beberapa klub seperti PSIM Jogja, Persib Bandung dan Persija Jakarta hingga saat ini masih dalam usaha mendapatkan ijin pengelolaan Stadion sendiri.
