Sampai saat ini masih banyak masyarakat Kota Medan yang mengaku belum mendapatkan E-KTP.
Kepala Bidang Pengelolaan Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan Arpian Saragih mengatakan, pihaknya tak bisa pastikan jumlah pasti warga Kota Medan yang belum memiliki E-KTP.
“Kalau berapa jumlah warga yang belum memiliki E-KTP, kita enggak bisa pastikan. Soalnya ada yang e-KTP nya sudah dicetak, tapi enggak diambil,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/10/2018).
Namun berdasarkan data yang diperoleh dari bidang Pengelolaan Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan, sebanyak 256.378 warga Kota Medan yang belum melakukan perekaman.
Sementara, jumlah penduduk Kota Medan selama semester I 2018 sebanyak 2.499.838 jiwa. Di antara jumlah itu, sebanyak 1.848.113 jiwa merupakan wajib KTP semester I 2018. Disdukcapil Kota Medan telah melakukan perekaman sebanyak 1.682.885.
Jumlah penduduk yang telah melakukan perekaman data selama semester I 2018 sebanyak 1.591.735 jiwa. Disdukcapil Kota Medan melakukan cetakan reguler sebanyak 529.379 keping E-KTP.
Arpian mengatakan, dalam sehari, minimal Disdukcapil mencetak E-KTP sebanyak 500 hingga 700 keping.
“Cetak E-KTP itu paling 5 menit. Kenapa kok lama siap? Itu karena permasalahan masa lalu. Sehari minimal kita cetak 500 hingga 700, tapi enggak habis-habis. Ibarat imbas masa lalu,” kata dia.
Permasalahan masa lalu yang dimaksud Arpian adalah kasus korupsi E-KTP, sehingga masyarakat yang saat itu belum mendapatkan E-KTP, masih harus dicetak hingga saat ini.
Arpian mengatakan, saat ini blanko sedang ada. Ia tak menyebutkan berapa keping blangko yang diberikan pusat kepada Kota Medan.
“Blanko asal habis, ambil. Banyak kok blanko,” ujarnya.
Menghadapi Pilpres 2019 Disdukcapil telah melakukan perekaman E-KTP di sekolah-sekolah negeri. Dikatakannya, jumlah pemilih pemilu berkisar 33.000 jiwa.
“Pemilih pemula 33.000. Tadi kita udah rekam di SMK 9. SMA 1, SMA2 udah, pokoknya negeri udah. Besok di swasta. Tapi saya belum dapat konfirmasi di sekolah mana,” kata dia.
(Sumber: tribunmedan.com)