Ramai

Sepi Pengunjung, Festival Danau Toba Dinilai Habiskan Anggaran

KawalSumut.Com – Festival Danau Toba ke-7 yang diadakan di Open Stage Parapat, Kabupaten Simalungun telah usai, Kamis (12/12). Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari itu diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut.

Namun, banyak warga yang menyesalkan festival yang telah menghabiskan anggaran besar tersebut karena ternyata sepi pengunjung. Festival yang diharapkan mampu mendongkrak wisatawan sekaligus memperkenalkan Danau Toba sebagai lokasi wisata kelas dunia dinilai gagal.

“Pelaksanaan Festival Danau Toba bobrok, harinya tidak tepat, hari ujian, hujan datang terus, pas natalan, krisis global,” ujar pedagang pakaian dan souvenir di seputaran lokasi acara, Betty Br Situmorang (66), Kamis (12/12/2019).

Menurutnya, pelaksanaan even sebesar Festival Danau Toba harusnya digelar pada akhir pekan dan menghadirkan artis ibu kota untuk menarik minat masyarakat hadir.

Ismael, pedagang makanan di areal FDT, mengaku diundang oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumut untuk mengisi stand di areal FDT.

“Sepi bang sejak pembukaan, kami khusus datang dari Medan ke kegiatan ini. Untuk biaya penginapan saja Rp 400.000/malam tidak menutup,” ungkapnya.

“Pembukaan aja yang lumayan ramai. Setelah itu acaranya sepi, acara tari-tarian cuma dua pengunjungnya. Lebih banyak yang menari dari pada menonton,” tuturnya.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close