Hukum

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Dua Balai Latihan Kerja di Dua Pondok Pesantren Madina Dimulai

Bukti Kongkrit Kepedulian PDI Perjuangan Madina pada Pendidikan dan Keagamaan

KawalSumut.Com – Anggota DPR RI Sihar PH Sitorus dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Sumut Dua, termasuk Kabupaten Mandailing Natal (Madina), meletakkan batu pertama pembangunan 2 Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Madina yang dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpres) Darut Tarbiyah Islamiyah di Desa Jambur Padang Matinggi, Kamis 5 November 2020.

Namun, dikarenakan situasi masih pandemi Covid-19, acara peletakan batu pertama itu diwakilkan kepada Teguh W Hasahatan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madina untuk pelaksanaannya. “ Berhubung situasi masih pandemi covid-19, Pak Sihar menugaskan saya mewakili beliau melaksanakan acara tersebut,” kata Teguh yang juga Anggota DPRD Kabupaten Madina dari Fraksi PDI Perjuangan.

Teguh menjelaskan, bahwa Pembanguan 2 BLK tersebut, pertama adalah Gedung Workshop Desain dan Tekstil (Tata Busana) di Pondok Pesantren (Ponpres) Darut Tarbiyah Islamiyah, di Desa Jambur Padang Matinggi, Kecamatan Panyabungan Utara. Sedangkan pembangunan BLK kedua adalah Gedung Workshop Multimedia, di Yayasan Mukhlisin MTs Arriyadhul Mukhlisin, di Kelurahan Mompang Jae, Kecamatan Panyabungan Utara.
Pembangunan dua gedung Workshop tersebut, danannya bersumber dari APBN Tahun 2020 dengan nilai proyek pembangunan masing-masing BLK tersebut adalah Rp 1,2 miliar, bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Foto Bersama Pengurus Balai Latihan Kerja di Mandailing Natal

“Kita harus mengucapkan terima kasih ke Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, karena berhasilnya proyek kementerian ini masuk ke Madina, dan proyek ini tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi yang baik antara Anggota DPR Pak Sihar PH Sitorus Dapil Sumut Fraksi PDI Perjuangan Komisi XI dengan Anggota DPR Ibu Sri Rahayu pengurus DPP PDI Perjuangan yang ditugaskan sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Tenaga Kerja RI,” kata Teguh Nasution bersemangat, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan kedua BLK tersebut, Kamis (5/11/2020).

Teguh yang tokoh muda PDI Perjuangan itu juga menambahkan bahwa pembangunan Gedung Workshop serta dengan peralatannya Vokasinya di 2 Pesantren ini adalah salah satu bukti kongkrit bahwa PDI Perjuangan adalah Partai yang peduli dengan dunia pendidikan dan lembaga pendidikan serta keagamaan.

Ustadz Hamid Lubis selaku pimpinan Pengasuh Ponpes Darut Tarbiyah Islamiyah yang berlokasi di Desa Jambur Kec Panyabungan Utara Kab.Madina mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Sihar PH Sitorus dan Ibu Sri Rahayu yang menggiring pembangunan gedung Workshop ini ke Mandailing Natal khususnya Kec Panyabungan Utara,semoga Allah Swt Tuhan YMK dapat membalas kebaikan mereka.

“Kami selaku pimpinan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Sihar Sitorus dan Ibu Sri Rahayu yang menggiring pembangunan 2 BLK ini kesini, BLK ini sangat menolong santri-santri kami menambah ilmunya dalam zaman milenial saat ini dan juga menghadapi revolusi industri 4.0 yang saat ini melanda dunia,” kata Ustadz Hamid Lubis.

Hal senada juga di sampaikan Bapak Mukhlis Hasibuan selaku Ketua Yayasan Arriyadhul Mukhlisin yang berlokasi di Mompang Jae Kec Panyabungan Utara mengatakan pembangunan ini sangat bermanfaat bagi kami terutama untuk melatih skill dan keterampilan siswa dan Santri kami dalam menghadapi era digital ini, dimana gedung ini nanti akan di isi dengan peralatan Multimedia dan juga peralatan Tata Busana Jahit-Menjahit, yg tentunya sebagai supaya dalam menciptakan siswa dan santri yang beriman,bertaqwa serta mengusahai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta yang di harapkan nanti mampu bersaing dalam menghadapi dunia kerja di era millineal ini.

Ditambahkan Mukhlis Hasibuan, bahwa jumlah angkatan kerja di Kabupaten Madina menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), adalah sebanyak 100 ribu jiwa dan secara akumulatif terus meningkat secara tajam, seiring meningkatnya populasi dan bertambahnya jumlah penduduk usia produktif (14-64 tahun) yang tentu berimbas pada kebutuhan lapangan kerja.

Di sisi lain, era revolusi industri 4.0 berdasarkan riset juga berpeluang menumbuhkan beragam jenis lapangan kerja baru yang perlu disambut dengan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM). Kualitas tenaga kerja lokal perlu ditingkatkan agar mampu bersaing dan tidak kalah dengan kualitas tenaga kerja asing, dengan harapan bisa meraih kesempatan kerja yang lebih baik di dalam maupun di luar negeri. Peningkatan SDM lokal juga ditujukan agar mampu beradaptasi, bertahan di tengah perubahan dunia kerja dan mampu menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

Hadir dalam acara tersebut adalah Camat Panyabungan Utara Bapak Ridho Fahlevi. Pengurus PDIP Kabupaten Madina Shafron, Khoirul Amri, Sutomo, Manggana Lubis. Juga hadir perwakilan Sihar Sitorus Center (SSC) Kabupaten Madina Sadrak Pasaribu. Turu juga hadir Ketua Bamusi Kabupaten Madina Ustadz Jakfar, dan utusan dari Taruna Merah Putih Kabupaten Madina Putra Irawan Rambe, Sahrial, Khottob dan dari Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Khoirul Saleh Pulungan dan Hirman Yakub Nasution. (SN)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close