KawalSumut.Com – Nelayan Danau Toba kembali dikejutkan dengan penemuan ikan jenis baru di perairan 1.130 km² tersebut. Adalah ikan hias berjenis tiger yang merupakan ikan predator karena memangsa telur ikan asli Danau Toba.
Hal tersebut diungkapkan oleh R Tambunan, warga Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun kepada Mistar, Minggu (10/5/20), di Pekan Tiga Raja kepada Pers. Tambunan mengatakan ikan tersebut berukuran kecil mirir dengan ikan kaca-kaca.
“Berukuran sangat kecil, sekitar 8-12 cm. Mirip dengan ikan kaca-kaca. Namun ikan ini bermotif garis hitam di badan ikan dan belum tahu apa bisa dikonsumsi atau tidak,” ungkap Tambunan.
Penemuan ikan ini sekaligus menambah daftar panjang temuan ikan predator di perairan Danau Toba sepanjang tahun 2020 ini. Sebelumnya telah ditemukan ikan bawal air tawar dan ikan red devil oleh nelayan di sekitaran Danau Toba.
Penemuan ikan-ikan predator ini meresahkan nelayan lokal karena menyebabkan turunnya populasi ikan-ikan asli Danau Toba seperti ikan mas, ikan batak (ihan), bulanbulan, porapora, haruting, sibahut, sapet, burincak kapala tima, simanjo, dll. Para nelayan khawatir ini akan merusak ekosistem yang telah ada di Danau Toba sebelumnya dan membuat punah ikan-ikan asli Danau Toba tersebut.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara, Mulyadi Simatupang melalui Kabid pengawasan Partogi saat dikonfirmasi menyampaikan, jenis ikan bermotif kehitaman merupakan jenis ikan hias yang hidup di air tawar. Jenis ikan tersebut banyak ditemukan di Provinsi Riau dan Jambi
“Namun untuk memastikannya kita akan turun secepatnya ke lapangan mengeceknya,” ungkap Partogi.
Idealnya siapapun yang hendak menabur ikan-ikan di Danau Toba harus melalui seleksi ketat dan dipastikan ikan yang ditabur merupakan ikan asli dari Danau Toba itu sendiri.
