Wisata

Webinar Fokal Campaign 2020, Ingatkan Pentingnya Eksistensi Fesyen Produk Lokal

KawalSumut.Com – Fashion Lokal (Fokal) Campaign sukses menyelenggarakan web seminar (Webinar) “Bye Product Local or Bye Bye Product Local” melalui platform Zoom. Acara ini diadakan pada Minggu (18/10), dengan mengusung tema “Pentingnya Penggunaan Fesyen Produk Lokal di Tengah Krisis Akibat Pandemi” serta tagline “Be Comfort, Be Fashionable With Local Brand”.

Webinar ini merupakan salah satu rangkaian acara yang diadakan oleh Fokal Campaign, bekerjasama dengan Komunitas Generasi Baru Indonesia Universitas Sumatera Utara (GenBI USU) dan didukung oleh by.U.

Acara ini berlangsung pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB dengan rangkaian acara di antaranya pembukaan oleh Moderator 1, yaitu Hesmitha Eunike, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Rizki Saragih (Owner Electrica Panda Artwear), penyampaian materi oleh Doli Dalimunthe (Dosen Manajemen FEB USU) yang dipandu oleh Moderator 2 yaitu Erna T. Angkat, sesi tanya jawab, penutupan acara serta foto bersama. Selain menghadirkan pemateri yang punya pengalaman di bidangnya, Fokal Campaign juga turut menggandeng beberapa brand partisipant lokal Sumatera Utara, yaitu DNA Fashion Things, Electrica Panda, Zelfar, Debar-bar dan BK Siantar.

Fashion Lokal (Fokal) Campaign sukses menyelenggarakan web seminar (Webinar) “Bye Product Local or Bye Bye Product Local” melalui platform Zoom.

Fokal Campaign adalah sebuah komunitas yang bertujuan untuk menggerakkan, memberikan informasi serta mengkampanyekan fesyen produk lokal. Melihat bahwa sekarang produk lokal semakin berkembang pesat dan tidak kalah saing dengan produk luar negeri, Fokal Campaign ingin mengajak anak muda untuk membangun kesadaran tentang pentingnya penggunan dan pelestarian produk lokal. Rizki Saragih, yang merupakan pemateri pertama menyampaikan bahwa saat ini perkembangan fesyen lokal semakin bervariasi, semakin banyak event bazaar produk lookal, semakin banyak produk yang berani berkolaborasi lintas market.

“Saat pandemi bagaimana ya nasib brand lokal? Brand lokal harus tetap menjaga konsistensi untuk eksistensi, brand lokal juga dapat merubah strategi penjualan serta melakukan kolaborasi atau cross market”, tutur Rizki dalam penyampaian materinya. Beliau menambahkan, bahwa dengan memilih untuk membeli fesyen lokal dapat membantu pergerakan ekonomi, kualitas produk lokal pun siap bersaing dengan produk impor, dan sebagai bentuk dukungan terhadap karya anak bangsa.

Doli Dalimunthe yang merupakan pemateri kedua menuturkan bahwa dalam mempertahankan fesyen produk lokal, penting untuk memiliki ekosistem mindset, yaitu kualitas produk, edukasi, jangkauan serta regulasi.

“Orang Bandung sangat bangga dengan segala sesuatu yang ada di Bandung. Hal inilah yang harus kita contoh agar dapat mencintai produk lokal”, ucap Doli. Saat ditanya alasan mengapa mau mengikuti webinar ini, Meilani Pardede yang merupakan peserta webinar mengatakan bahwa ia ingin mengenal lebih dalam mengenai produk lokal.

“Saya mengetahui beberapa produk lokal yang sering dikira produk asing. Lewat webinar ini, semoga materi yang diberikan oleh pembicara dapat meningkatkan minat masyarakat dalam membeli produk lokal,” ujar Meilani.

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close