kawalsumut.com – Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies/Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumatera Utara (Sumut) menilai kenaikan harga tiket hingga diberlakukannya tarif bagasi berbayar berdampak menurunnya kunjungan wisatawan ke Sumut, khususnya Danau Toba.
Ketua DPD Asita Sumut, Solahuddin Nasution, SE, MSP mengatakan kenaikan harga tiket akan berdampak pada penurunan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan nusantara ke Sumut. Selain itu, akan berpengaruh pada pergerakan wisatawan nusantara secara nasional.
“Selanjutnya akan berdampak juga pada sektor-sektor lain. Seperti penurunan hunian hotel, pendapatan restoran, transportasi lokal, toko-toko souvenir, dan industri pariwisata lainnya yang selama ini mengandalkan pergerakan wisatawan,” ungkap Solahudin yang dikutip dari gatra.com, Kamis (24/1).
Menurutnya, kebijakan bagasi berbayar akan sangat berpengaruh pada sektor UMKM. Dengan mahalnya biaya bagasi, wisatawan akan menahan diri untuk berbelanja oleh-oleh dari suatu destinasi yang dikunjunginya. Pada akhirnya akan mematikan home industry terutama yang selama ini bersandar pada kedatangan wisatawan.
“Lalu daerah dapat apa? Sementara di sisi lain wisatawan diharapkan membelanjakan uangnya sebanyak-banyaknya di tempat yang dikunjungi untuk meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya.
Hal senada juga pernah diungkapkan oleh Sihar P. H. Sitorus, Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Dirinya yang pada Selasa (15/01) mendarat di Bandara Silangit, Siborong-borong untuk sosialisasi acara Spirit for Tao Toba dan Gunung Sinabung merasa heran mengapa pesawat yang terparkir di bandara tidak sebanyak biasanya.
“Saya agak kaget, kenapa pesawat yang mendarat di Silangit tidak sebanyak biasanya. Iseng, saya tanya ke petugas yang di sana, ternyata Garuda sudah tidak membuka rutenya lagi ke Silangit,” ujar Sihar saat di temui di Restoran Noah, Balige.
Sihar merasa khawatir hal ini akan berdampak pada sektor pariwisata di Danau Toba.
“Saya lantas berfikir, bagaimana nanti dampaknya kepada pariwisata kita jika jumlah penerbangannya semakin sedikit,” tutur Sihar.
Sihar yang juga merupakan Ketua Umum Acara Spirit for Tao Toba dan Gunung Sinabung mengajak masyarakat untuk menggalakkan promosi wisata Danau Toba.
“Ayo teman-teman kita galakkan pariwisata Danau Toba, supaya makin banyak maskapai penerbangan yang membuka rutenya ke Silangit, agar makin banyak wisatawan yang dapat menikmati keindahan Danau Toba,” ajak Sihar.
