EkonomiPolitik

Reses di Toba, Sihar Sitorus Dicurhati UMKM Madu Mauas

KawalSumut.Com – Anggota DPR RI, Sihar Sitorus kembali menyusuri para penggiat ekonomi di Toba lewat Reses Perseorangannya, Selasa (23/2/2021). Dalam pertemuan secara daring ini, Sihar mendapatkan aspirasi dari Kelompok UMKM ‘Mauas’ Madu dan Kelompok UMKM ‘Maranatha’ Mie Lidi.

Salah satu permasalahan yang dialami para peternak madu di Kabupaten Toba tersebut adalah terbatasnya tempat dan alat pelindung para pemanen lebah. Padahal menurut Ketua Kelompok UMKM Mauas, madu mereka telah memiliki pasar tersendiri.

“Madu kita akan kita daftarkan ke BPOM, pasti nanti akan meningkat permintaan, oleh karena itu pasti perlu banyak bahan baku, kita butuh APD, karena selama ini kita panen malam hari karena takut disengat oleh lebah,” ujar Jorni, Ketua Kelompok UMKM Mauas Madu.

UMKM Mauas Madu Berharap Bisa Mendapatkan Lokasi Penangkaran yang Cukup

“Kita jual online di shopee jadi dari berbagai daerah batam, medan, jakarta, jadi sekitar 50 kg per bulan. Selama pandemi naik 30%, tapi gimana stok saya sedikit,” ujar Jernih.

Selain UMKM Mauas, adapula UMKM yang bergerak di bidang pembuatan Mie Lidi. Mie lidi merupakan bahan dasar pembuatan mie gomak khas batak, namun Mie Lidi yang beredar di Toba masih berasal dari Medan.

“Saya sebagai anak muda Toba memiliki cita-cita, dengan adanya SSC, akan ada peluang bagi mie lidi toba untuk berkembang,” ujar Imelda.

Mengenai masukan dan aspirasi yang disampaikan oleh para penggiat UMKM, Sihar berharap bahwa pekerjaan yang dilakukan harus totalitas.

“Saya berharap para penggiat UMKM harus totalitas, jangan setengah-setengah, kita pasti usahakan mencarikan mitra atau investor yang bisa dikawinkan dengan usaha ibu-bapak, tetapi kiranya kualitas produk kita juga harus selalu terjaga,” ujar Sihar.

 

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close