EkonomiInfrastrukturRegional

Harga Jahe Tembus Rp15.000 per Kilogram

Kalangan petani di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) kembali bergairah. Pasalnya, harga jual komoditi jahe tiba-tiba naik. Seperti di pasar Balige, pada Jumat (23/11), harga jual jahe mencapai Rp15.000 per kilo gram (kg).

Seperti pengakuan M Siagian (68), petani dari Desa Bonandolok ini tidak pernah menduga sebelumnya bahwa harga jahe tiba-tiba melambung, dari Rp8.000 per kg, naik menjadi Rp15.000 per kg.

Alhasil, jahe yang ditanam 8 bulan lalu itu mampu menghasilkan panen 720 kg, dan ia menerima hasil penjualan Rp10.800.000.

“Panen pertengahan tahun kemarin hanya Rp6.000 sampai Rp8.000 per kg. Sekarang tiba-tiba naik,” katanya mengaku senang dengan naiknya harga jahe tersebut.

Meski demikian, ia mengakui bahwa hasil panen kali ini tidak begitu memuaskan. Menurutnya kondisi itu dipengaruhi cuaca buruk belakangan ini. Namun demikian, ia cukup senang dengan naiknya harga komoditi itu.

“Kalau cuaca bagus, saya yakin panen kali ini bisa mencapai 1 ton, bahkan lebih,” ungkapnya.

Ali Tampubolon petani lainnya juga gembira mendengar kabar itu. Katanya, akhir bulan ini ia akan panen jahe dari kebunnya, dan berharap harga masih tetap seperti saat ini.

Pedagang di Pasar Balige mengakui bahwa harga Jahe tengah naik. Mereka memasarkan Jahe antara harga Rp16.000 hingga Rp18.000 per kg.

“Memang jahe lagi naik. Mungkin karena pasokan sedikit. Bulan lalu kami jual, hanya Rp8.000 sampai Rp9.000 per kg,” tutur Mak Devi.

(Sumber: newtapanuli.com)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close