Anggota DPR RI Sihar P. H. Sitorus melakukan Kunjungan Kerja Reses Perorangan Masa Sidang V tahun 2021 ke Daerah Pemilihan Sumatera Utara II, yang berlangsung sejak tanggal 26 hingga 29 Juli 2021.
Adapun dalam kunjungannya kali ini Sihar menyerap aspirasi secara virtual dari Pemerintah Kota Gunung Sitoli, Pemerintah Kabupaten Nias, Nias Utara, Nias Selatan dan Nias Barat. Selain itu, Sihar juga turut menyerap aspirasi dari Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tersebar di Kepulauan Nias.
Kepala Dinas PMD Nias Utara, Sukemi Harefa dalam kesempatan virtual reses di Kabupatennya memaparkan ada 100 desa dari 112 desa yang telah memiliki BumDes. Namun, lebih lanjut ia memaparkan bahwa 100 desa ini masih berorientasi pada pembentukan kelembagaannya dan sedang dilakukan pembinaan agar BUMDes bisa menjadi motor penggerak ekonomi di kabupaten Nias Utara.
“Namun demikian ada 7 dari 100 BumDes ini yang berpotensi dan juga sejalan dengan potensi alam yang ada di Nias Utara. Salah satunya adalah Bumdes di Kecamatan Lahewa yang memanfaatkan mata air yang ada untuk membangun kolam renang,” ujar Kadis PMD Nias Utara.
Kadis PMD Nias Utara juga turut memaparkan kendala yang dihadapi oleh BumDes ini adalah akses jalan masuk menuju desa tersebut yang cukup menghalangi mobilitas di sana.
“Selanjutnya ada bumdes Teluk Siabang di Kecamatan Salu, itu mengembangkan potensi manggrove dan sudah banyak dikenal masyarakat,” tambahnya lagi.
Sihar Sitorus sangat mengapresiasi ide dan gagasan yang diusung oleh beberapa BumDes yang ada di Nias Utara. Menurut Sihar, ide tersebut berbeda dari BumDes yang lain dan unik.
“Saya tertarik dengan paparan Bapak Kadis PMD mengenai beberapa BumDes yang mengusung tema unik dan berbeda dari BumDes pada umumnya yang biasanya berbasis ATK, dll. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Nias Utara benar-benar melihat dan memanfaatkan potensi yang ada,” ujar Sihar Sitorus.
Lebih lanjut Sihar mendorong Bappeda untuk mendorong potensi yang ada di Nias Utara untuk lebih dikembangkan.
“Kita dalam tanda kutip sebagai konsultan dari UMKM dan BumDes ini, diharapkan untuk mengidentifikasi potensi-potensi yang ada di Nias Utara tersebut, setelah kita tahu, maka akan lebih mudah bagi kita untuk mengarahkan potensi-potensi tersebut,” ujar Sihar Sitorus.
Dalam kesempatan itu Sihar turut mengutip pemaparan Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, yang meminta sektor-sektor unik itu perlu diuraikan mata rantai dan tata niaganya supaya agar mengetahui celah mana yang harus kita masuki untuk memaksimalkan peluang yang ada. (HS)
