Warga Desa Naai Hadiri Panggilan Inspektorat Terkait Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Nisel -Kawal Sumut.Com
Sesuai dengan laporan warga Desa Naai Kecamatan Siduaori Kabupaten Nias Selatan tanggal 14 Juli 2025 tentang dugaan penyelewengan dana desa dari tahun 2019 hingga 2025 dan tidak mengindahkan hasil putusan PTUN dengan Nomor Perkara : 55/B/2021/PTTUN-MDN,yang dilakukan oleh Kepala Desa Naai Ondraligo Hulu. Sehingga warga Desa Naai menghadiri undangan dari pihak Inspektorat terkait laporan tersebut tertanggal 01Agustus 2025 (Selasa,05/08/2025).

Adapun yang hadir dalam undangan tersebut antara lain : Foloaro Baene Temaaro Baene, Foladodo Baene, Olalago Baene, Mariati Hulu, Basride Duha, dan yang lainnya serta didampingi oleh sekretaris DPC LSM GEMPUR Nisel, Martianus Duha.Warga dan pendamping disambut oleh pihak Inspektorat melalui Dody F Panjaitan SE. di kantor Inspektorat kabupaten Nias Selatan.

Dalam undangan tersebut Dody F Panjaitan tidak mengizinkan semua pelapor untuk mengikuti undangan.Hanya satu orang yakni Foloaro Baene. Keempat pelapor lainnya tidak diizinkan untuk mengikuti undangan.

Sementara empat warga Desa Naai lainnya diatas termasuk pelapor.
Temaaro Baene mengatakan “Ada apa dengan Inspektorat mengapa kami tidak diizinkan masuk? Sementara kami juga termasuk sebagai pelapor.”

Demikian pula dengan Sekretaris DPC LSM GEMPUR Nisel Martianus Duha “Kita tidak diizinkan masuk sehingga kita tidak tahu alur pertanyaan yang diajukan oleh Dodi.Mungkin saja dia intervensi pelapor.”katanya.

Foloaro Baene yang telah mengikuti undangan menyampaikan “Saya telah menyampaikan keterangan sesuai dengan laporan warga yang sebelumnya telah diajukan.Meskipun begitu, saya menyayangkan sikap Inspektorat yang dianggap kaku karena saya sendirian sehingga saya beberapa kejanggalan lagi yang belum saya sampaikan seperti rangkap jabatan, pemberian BLT,dan yang lainnya pada proses tanya jawab yang saya hadapi.”

“Kami berharap agar penanganan dugaan penyelewengan Dana Desa Naai dapat berjalan secara adil, transparan, dan sesuai hukum yang berlaku.Kami komitmen dan akan terus mengawal proses hukum hingga adanya tindakan tegas terhadap dugaan penyelewengan yang dilaporkan.”tegas Foloaro.(MD)