InfrastrukturPolitik

Tanggapi Pernyataan Sihar Sitorus Soal Patung Yesus, Bupati Taput: Patung akan Dirobohkan

Pernyataan Sihar P. H. Sitorus, Anggota DPR RI Komisi XI dalam kegiatan ramah tamah Gubernur Sumatera Utara dengan anggota DPR RI dan DPD RI yang berasal dari Daerah Pemilihan Sumut, Senin (4/11) ditanggapi oleh Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan.

Dalam kesempatan tersebut Sihar menyampaikan harapan dan pesannya kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Salah satunya adalah mengenai pembenahan bangunan wisata yang terbengkalai Patung Yesus di Tarutung, Tapanuli Utara.

Hal tersebut telah lama menggelitik hati Sihar terutama selama masa kampanye baik saat menjadi rival Edy Rahmayadi di Pilgubsu maupun saat Pileg beberapa waktu yang lalu.

“Ada satu hal yang menggelitik saya mulai dari Pilgub sampai pada kampanye Pileg yang seyogyanya itu menjadi patung Yesus kemudian itu tidak terselesaikan,” ujar Sihar.

Kemudian melalui akun media sosialnya Sihar membagikan momen tersebut dalam bentuk video. Unggahan Sihar mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat Sumatera Utara.

Beberapa memberi dukungan kepada Sihar Sitorus dan beberapa menyalahkan Bupati Tapanuli Utara atas kejadian ini salah satunya disampaikan oleh akun @hutapea_macan_paula.

 

“I love this selama bupati @nikson_h_nababan tidak becus mengurus ini, akhirnya pak @sihar.ph.sitorus memperhatikannya, mauliate pak sihar GBu,” tulis akun tersebut.

Setelah 4 jam komentar tersebut dibalas langsung oleh akun instagram yang diduga milik Nikson Nababan. Menurutnya patung tersebut sudah gagal konstruksi dan akan menimbulkan hukum baru jika dilanjutkan.

“Lebih baik pahami dulu masalahnya dimana biar buat statemet itu ada etika, tdk fitnah dan hoax. Utk anda pahami, dari kajian para ahli, Patung tersebut sdh gagal konstruksi, dan total lost menurut BPK. Jd tidak bisa dilanjutkan. Klu dilanjutkan akan menjadi temuan hukum baru, membangun dan melanjutkan sebuah proyek yg gagal. Apalagi skrg, patung tersebut sdh miring 7 derajat, blm pakai baju baju, apalagi pakai baju baju, dipastikan 1 tahun roboh diterpa angin. Ada baiknya buat statemrnt kordinasi dgn pemda kabupaten, sebab hal ini bukan urusan gubernur. Dalam waktu dekat kita akan lakukan perobohan…Tq….,” tulis akun @nikson_h_nababan

Meski demikian warga tetap meminta pembangunan patung tersebut dapat dilanjutkan karena memiliki potensi wisata yang bagus.

“@nikson_h_nababan ok pak kita maklum jika demikian kajiannya tapi kami masyarakt taput tetap rindu dengan pembangunan tersrlebut. Mungkin bisa dibangun yang baru pak? Ya gak bang,” tulis akun bernama @donluto.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close