Polres Madina Amankan Tiga Tersangka Pembakaran dan Penjarahan Mako Polsek Muara Batang Gadis

Mandailing Natal, KawalSumut.com ~ Kepolisian Resor (Polres) Mandailing Natal berhasil mengamankan tiga orang tersangka yang diduga terlibat dalam aksi pembakaran dan penjarahan Markas Komando (Mako) Polsek Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal. Ketiga tersangka diketahui merupakan warga sekitar lokasi kejadian.

Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyebutkan bahwa ketiga tersangka telah mengakui perbuatannya dan keterlibatan mereka diperkuat dengan bukti berupa rekaman video serta dokumentasi yang beredar di media sosial.

“Ketiga pelaku yang diamankan sudah mengakui perbuatannya dan hal tersebut dibenarkan oleh bukti-bukti video serta rekaman yang beredar. Selain itu, berdasarkan hasil tes urin yang dilakukan, ketiganya dinyatakan positif terindikasi sebagai pecandu narkoba,” ujar AKBP Arie Sofandi Paloh, Selasa (23/12/2025).

Kapolres menambahkan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Dalam peristiwa pembakaran dan penjarahan tersebut, Polres Mandailing Natal mencatat sejumlah kerugian material. Barang bukti yang berhasil didata di antaranya sembilan unit lahan dan bangunan yang terdiri dari satu kantor Polsek Muara Batang Gadis dan delapan unit rumah dinas, yang seluruhnya hangus terbakar. Selain itu, satu unit mobil dinas patroli serta dua unit sepeda motor jenis Honda Verza juga turut hangus dilalap api.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 187 KUHP tentang pembakaran, Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama, atau Pasal 160 KUHP tentang penghasutan, juncto Pasal 55 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Polres Mandailing Natal juga mengimbau masyarakat agar turut berperan aktif membantu kepolisian dengan memberikan informasi yang dibutuhkan guna mengungkap kasus tersebut secara menyeluruh.

“Kami membutuhkan dukungan dan kerja sama dari masyarakat untuk mengungkap kasus ini dan menangkap seluruh pelaku yang terlibat,” tutup Kapolres Mandailing Natal. (Riah)