RegionalToba

Pelajar Kunjungi Central Nursery PT Toba Pulp Lestari, Pelajari Proses Pembibitan Eucalyptus

Toba, KawalSumut.com — Lima pengunjung yang terdiri dari empat pelajar dan satu masyarakat umum mengunjungi Central Nursery milik PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) yang berlokasi di Desa Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh pihak manajemen sebagai bentuk apresiasi atas ketertarikan masyarakat terhadap proses pembibitan tanaman Eucalyptus, bahan baku utama industri kertas dan tekstil.

Para pengunjung tersebut yakni Bintang Hutapea, Cyho Tarigan, Varas Saragi, Danly Siadari, serta Maruli Napitupulu yang merupakan peserta umum. Kunjungan mereka bertujuan untuk mengambil gambar dan video di area pembibitan sebagai bagian dari kegiatan fotografi dan vlog.

Manajer Central Nursery PT TPL, Christin Sitompul, didampingi Dedi Armaya, Koordinator Media Relation Corcom, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kehadiran para pelajar dan pecinta fotografi tersebut.

“Kami sangat antusias atas kunjungan ini. Di Central Nursery, kami membibit tanaman Eucalyptus mulai dari tahap stek pucuk hingga siap ditanam di lima sektor wilayah kerja PT TPL,” ujar Christin, Selasa (29/10).

Christin menjelaskan, setiap bulan pihaknya mengirimkan sekitar 2,5 hingga 3 juta bibit Eucalyptus, atau sekitar 30 juta bibit per tahun, ke lima sektor operasional PT TPL yang tersebar dari Parapat hingga Padang Sidempuan.

Menanggapi isu yang beredar di masyarakat, Christin juga menegaskan bahwa PT TPL bukanlah perusahaan penebang pohon.

“Perlu kami luruskan, PT TPL tidak menebang hutan alam. Kami memanen pohon Eucalyptus yang ditanam sendiri pada usia empat tahun, kemudian langsung melakukan penanaman kembali menggunakan bibit baru,” jelasnya.

Ia menambahkan, proses pembibitan dimulai dari indukan tanaman yang diambil melalui stek pucuk, kemudian melalui tahapan cutting room, mist house, dispatch, hingga pengiriman bibit ke sektor-sektor penanaman. Christin juga membantah anggapan bahwa tanaman Eucalyptus menyerap air berlebih.

“Justru tanaman ini tidak cocok di area dengan air berlebih. Kalau kebanyakan air, tanaman Eucalyptus malah tidak tumbuh optimal,” tambahnya.

Salah satu pengunjung yang juga peserta Lomba Foto dan Vlog Pesona Toba 2025, Chyco Tarigan, mengungkapkan rasa bangganya bisa berkunjung ke perusahaan yang telah berdiri sejak 1985 itu.

“Saya tertarik mengabadikan keindahan Central Nursery PT TPL. Tempatnya asri dan sangat menarik untuk spot foto maupun video udara menggunakan drone. Saya bangga bisa mengenal lebih dekat perusahaan yang menjadi jantung industri kehutanan di Toba,” ujar Chyco saat ditemui pada puncak acara lomba di Toba, Sabtu (1/11).

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat, sekaligus memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai pentingnya pembibitan berkelanjutan dalam industri kehutanan. (Bee)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close