
Kawal Sumut, Dairi. Bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang sejumlah desa di Kabupaten Dairi, Selasa (19/12). Data sementara menyatakan, 9 orang menjadi korban dalam bencana tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Bahagia Ginting mengatakan, banjir dan longsor melanda sekira pukul 17.00 WIB. Sejumlah desa di Kecamatan Silima Punggapungga dikabarkan terendam air.
Hingga saat ini, ada sembilan desa yang masih terdampak banjir. “Untuk data korban, tujuh dinyatakan hilang dan dua orang selamat,” kata Bahagia, Rabu (19/12) siang.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih menyisir lokasi bencana. Dari foto-foto yang beredar, banjir dan longsor membawa material lumpur dan kayu.
Akibat bencana itu, sekitar 110 hektar lahan pertanian dan perkebunan rusak berat, saluran irigasi juga rusak. Termasuk akses jalan desa. Tidak sedikit juga masyarakat yang kehilangan ternaknya karena hanyut terbawa arus.
Bencana longsor itu diduga terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan. “Kita juga mencatat jembatan penghubung antar dusun putus,” ungkapnya.
“Kita bersama tim gabungan terus melakukan pencarian dan evakuasi. Kita berharap masyarakat tetap waspada dengan bencana alam,” tandasnya.
Identitas Korban Hilang:
1. Jaluddin Boang Manalu, 83
2. Kino Tumanggor, 45
3. Elfrida Sinaga, 45
4. Walbiner Simarmata, 38
5. Lina Padang, usia tidak diketahui
6. Nadia Hasugian, 3
7. Bairun Sitorus, usia tidak diketahui
Korban Selamat :
1. Nesprin Hasugian
2. (belum diketahui)
(Sumber: newtapanuli.com)