Balige,Kawalsumut.com – Destinasi Pariwisata Danau Toba kian membuming. Khususnya Balige akan menjadi saksi sejarah kedua kalinya berlangsungnya dua ajang olahraga air bergengsi tingkat internasional.
Kedua olahraga air tersebut “UIM-ABP Aquabike Endurance & Class Pro Circuit World Championship dan UIM F1H2O World Championship – Grand Prix of Indonesia 2025”. Aquabike World Championship Grandprix Of Indonesia Lake Toba 2025 berlangsung tanggal 13 sampai 17 Agustus 2025. Diikuti 53 Pembalap atau Rider dari 24 negara, salah satunya pembalap Indonesia yang mengikuti di Kelas Pro Endurance.
Sebagai local organizer, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) berperan dalam memastikan kesiapan infrastruktur, kelancaran teknis, dan koordinasi lintas stakeholder, termasuk dengan pemerintah daerah.
ITDC menaungi Mandalika Grandprix Assosiation(MGPA) yang merupakan Unit usaha dari PT pengembangan pariwisata Indonesia dan InJourney Aviation Services (IAS) yang merupakan Solusi sub-holding dari InJourney yang fokus pada layanan bandara dan kargo.(Kamis, 14/8/2025)
Dihari kedua, Injourney melalui Project Director Aquabike dan F1H20 PowerBoat, Rully Habibie didampingi MGPA Samsul Purba dan Kadis Kominfo Toba Sesmon Butar-butar mengatakan bahwa semua persiapan sudah berjalan sejak awal sampai hari ini.
“Untuk persiapan sudah berjalan 100 persen dan kesiapan para pembalap juga sudah 100 persen. Dapat dilihat dari race yang sudah dilakukan rider selama dua hari ini berjalan dengan baik dan aman”,ujar Rully.
“Sosialisasi sudah kami lakukan kepada warga setempat akan berlangsungnya event internasional ini dan terimakasih atas kesediaan kerjasamanya. Tidak lupa sekitar 150 tenaga warga setempat yang kita pekerjakan dilini beberapa divisi, baik logisitik dan pengamanan”, tutupnya.
Dalam siaran persnya Direktur Operasional InJourney Aviation Service (IAS)Danny memastikan kelancaran logistik dan pelayanan bagi atlet serta official dalam dua ajang internasional, Aquabike dan F1H2O yang digelar di Balige, Kabupaten Toba.
IAS juga bertanggung jawab penuh atas keamanan dan kelancaran logistik dan kenyamanan para peserta sejak kedatangan di Indonesia hingga kembali ke negara asal.
“Untuk proses pendistribusian logistik sudah dilakukan sejak seminggu lalu. Jumlah kontaniner logisitik ada sebanyak Sebanyak 26 buah dan telah tiba dengan aman di venue Balige. Tentunya kami juga berterimakasih kepada Kantor Bea Cukai Belawan yang memberikan kerjasama secara kooperatif akan distribusi logistik,”pungkas Danny.
Danny menambahkan bahwa IAS juga memastikan pelayanan prima bagi para atlet dan official yang datang dari luar negeri. Proses kedatangan mereka didukung oleh Kantor Imigrasi, serta fasilitas VIP di Bandara Kualanamu dan Bandara Silangit, dengan dukungan dari Angkasa Pura.
“Untuk akses, kenyamanan, dan keamanan peserta menjadi prioritas kami. Begitupun pelayanan prima bagi para atlit dan official yang datang dari luar negeri. Selain itu, IAS telah menyiapkan lima hotel dengan total 170 kamar untuk menampung atlet dan official. Terakhir, untuk konsumsi atau menu makan peserta sudah diatur sedemikian rupa secara ketat, agar memenuhi standar kesehatan dan kebutuhan kalori atlet”,tutupnya.
Di waktu yang sama, Ketua Tim Pelaksana Event Aquabike 2025, Marlina Siringoringo menambahkan, penyelenggaraan Kedua event internasional Aquabike dan F1H20, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor pariwisata. SDM IAS melalui profesionalisme dengan standarisasinya , bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal melalui pemberdayaan SDM.
“Kami juga berharap dengan peningkatan SDM lokal, masyarakat Toba mampu bersaing di tingkat global dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan kedepan”,tutup Marlina(Bee)
