Regional

Warga Tapteng Keluhkan Banjir

Hujan yang mengguyur Tapanuli Tengah dan sekitarnya dalam beberapa hari belakangan menyisakan kesedihan terhadap warga lingkungan Kwalo, Kelurahan PO, Manduamas, Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah.

Pasalnya, rumah yang mereka tempati terendam banjir dan membuat warga harus mengungsi sementara.

Seperti disampaikan Kasiah Bakho (70), salah seorang kepala keluarga yang rumahnya terkena banjir. Ia mengungkapkan bahwa banjir bukan baru kali ini saja terjadi di sana. Sebab sejauh ini rumah mereka sudah menjadi langganan banjir setiap kali hujan turun.

“Selepas Maghrib, mulai Senin, Manduamas diguyur hujan lumayan deras. Kalau kami sudah menjadi langganan di tiap musim hujan,” tutur Kasiah Bakho, Kamis (1/10/2018).

Menurutnya, banjir terjadi karena sungai sekitar meluap. “Ala naik ai sunge, ala tabanam rumah kami, mangungsilah dulu (sudah naik air sungai, sudah terbenam rumah kami, mengungsilah kami dulu,” katanya berbahasa daerah, sambil menarik tangan kedua cucunya.

Sambil berjalan, dia menerangkan bahwa seluruh perlengkapan rumahnya rusak akibat terendam air. Tak hanya itu, beras dan padi hasil panen mereka pun ikut terendam. Dia juga menduga, banjir tersebut merupakan banjir kiriman dari daerah tetangga.

“Ala tigo hari ko tambah naik pulo, ala sampe antong banjir kiriman dari Stuban Aceh. Di dalam rumah ala hancur sadonyo pakakke, bareh pun ala tarandam, padi kami pun habis lah itu ala tabanam (sudah tiga hari ini, tambah naik pula (air). Sudah sampai banjir liriman dari Stuban Aceh. Didalam rumah sudah hancur semua peralatan, beraspun terendam, padi kamipun habislah itu terbenam, red),” keluhnya.

(Sumber: newtapanuli.com)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close