Berita SUMUTTapanuli Raya
Dukung Program 5 Hari Sekolah dan MBG, Kepsek SMKS Yayasan Soposurung : Segera Laksanakan!

Balige, Kawalsumut.com.- Kebijakan pembelajaran 5 hari sekolah, yang juga dikenal sebagai full day school, merupakan sistem pendidikan di mana kegiatan belajar mengajar berlangsung selama lima hari dalam seminggu. Dimana jam pelajaran yang dipadatkan, menggantikan sistem 6 hari sekolah sebelumnya. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.
“Pembelajaran 5 hari sekolah sangat bagus, ada waktu luang untuk Sabtu Minggu”. Waktu pembelajaran biasanya jam 07.30 sampai 14.00 wib sekarang 07.15 sampai 16.00 wib di luar jam ekstrakurikuler”, ungkap Kepala Sekolah SMKS Yayasan Soposurung Doktrkn Napitupulu,ST.,MM. saat dijumpai beberapa rekan media di ruangannya.(Sabtu, 12 juli 2025).
“Pembelajaran 5 hari sekolah akan di mulai Senin 14 juli 2025. Kami berharap seluruh ‘stakeholder’ bisa bersinergi namun nilai plusnya bertambah ringan karena aktivitas anak sekolah akan didalam pengawasan sekolah. Khusus Sabtu waktu sekolah SMA/SMK memang kosong dan bisa bergabung dengan keluarga. Sisi positif ketergantungan handphone berkurang di luar jam pelajaran, menambah waktu bersama keluarga”,ucap pria berkemeja kuning tersebut.
“Kita mendukung penuh hal pencegahan tawuran,penyalahgunaan narkoba, dan keterlibatan pelajar dalam geng motor. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut akan menerapkan sistem sekolah lima hari mulai tahun ajaran baru 2025/2026 sesuai arahan Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga”,lanjutnya.
“Sebagai wujud dukungan program lima hari sekolah,merupakan juga arahan langsung Bapak Gubernur Sumut Bobby Nasution. Sejalan dengan visi dan misi satu terobosan unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dalam mewujudkan kolaborasi Sumut Berkah, menuju provinsi yang unggul, maju, dan berkelanjutan”,tambah Doktrin.
“Informasi tambahan untuk tahun ajaran 2025-2026, penerimaan siswa SMKS Yayasan Soposurung Balige berjumlah 55 orang. Kitapun menyediakan Minuman gratis untuk siswa selama jam pelajaran pak. Kami juga berharap akan program pemerintah akan ‘Makan Bergizi Gratis’ bisa berjalan secepatnya dan bisa sangat membantu siswa-siswi kita dijam istirahat atau makan siang. Siswa kita banyak dari luar daerah pak,baik dari Garoga, Riau,Kuala Ledong. Hampir keseluruhan 75 persen adalah anak Kos, jadi besar harapan kami akan MBG berjalan secepatnya”,tutup Doktrin.
Sebagai tambahan informasi, Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Yayasan Soposurung yang beralamat di jalan Sangkarnihuta Balige memiliki Jurusan Komputer, Teknik Kendaraan Ringan(Mobile Otomotif) Teknik Sepeda Motor. Salah satunya Jurusan Otomotif yang diminati siswa-siswi tersebut.(Bee)