Infrastruktur

Kerajaan Belanda akan Kunjungi Danau Toba

KawalSumut.Com – Royal Dutch Family akan mengunjungi Danau Toba dalam waktu dekat. Kunjungan ini tentunya akan berdampak besar terhadap promosi Danau Toba di Kancah Internasional.

Persiapan menyambut tamu Keluarga Kerajaan Belanda itu, menjadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Keduanya menggelar rapat khusus.

Wishnutama tak menerangkan secara gamblang waktu pasti kedatangan keluarga Kerajaan Belanda ke Indonesia. “Kami siap segalanya sudah dipersiapkan dengan baik,” ujar Wishnutama.

Ia hanya memastikan bahwa saat ini Danau Toba sudah cukup siap menerima kunjungan tamu kenegaraan. Meski masih dalam proses pengembangan, ia mengklaim tak ada masalah berarti. Wisata glamping sudah disiapkan, yang kemungkinan nantinya juga digunakan oleh keluarga Kerajaan Belanda.

Sebagai destinasi wisata unggulan, pemerintah sedang gencar membangun pelbagai fasilitas dan infrastruktur untuk memperkuat atraksi di kawasan Danau Toba. “Kami akan memperbanyak atraksi pariwisata, di antaranya dengan menyediakan balon udara dan membangun cable car,” ujar Wishnutama.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan kementeriannya turut ambil bagian dalam membangun infrastruktur di Danau Toba. Bahkan, pada 2020, Kementerian PUPR sudah menganggarkan duit Rp 2,461 triliun untuk merealisasikan pembangunan di kawasan destinasi tersebut.

“Di antaranya untuk pembangunan sumber daya air Rp 124 miliar, jalan dan jembayan Rp 918 miliar. Lalu permukiman cipta karya Rp 996 miliar dan perumahan lainnya Rp 422 miliar,” ucapnya.

Terkait pengembangan destinasi, selain menambah fasilitas atraksi buatan, Danis menjelaskan pemerintah sedang berfokus membangun dua daerah. Keduanya adalah Huta Sialagan dan Huta Raja sebagai sentra produksi kain ulos serta lokasi bersejarah yang menyimpan situs, “Kami sudah siapkan pembangunannya. Proses lelang dilakukan Januari sampai Maret dengan biaya Rp 50 miliar,” tuturnya.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close