Doloksanggul, KawalSumut.com – Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan P. Nababan SH MH, memimpin rapat penyesuaian penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2026 di ruang rapat Sekretaris Daerah, Kantor Bupati Humbahas, Jumat (3/10/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jaulim Simanullang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Martogi Purba, Plt Asisten Administrasi Umum Adrianus TH Mahulae, serta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Humbahas.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas surat Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Nomor S-62/PK/2025 tanggal 23 September 2025 mengenai penyampaian Rancangan Alokasi Transfer ke Daerah TA 2026.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Humbahas, Resva Panjaitan, menjelaskan bahwa Kabupaten Humbang Hasundutan menerima alokasi Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp765,51 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah Rp94,51 miliar dibandingkan dengan rancangan APBD 2026 yang sebelumnya disampaikan ke DPRD sebesar Rp860,02 miliar.
“Penurunan ini terdiri dari Dana Transfer Umum (DAU, DBH, dan Insentif Fiskal) sebesar Rp71,79 miliar, serta Dana Transfer Khusus (DAK dan Dana Desa) sebesar Rp22,71 miliar. Dengan kondisi ini, Pemkab Humbahas akan melakukan rasionalisasi program kegiatan masing-masing OPD sebesar 40,07 persen dari anggaran di luar belanja gaji, tunjangan, dan belanja wajib lainnya,” terang Resva.
Bupati Oloan Nababan menegaskan bahwa rasionalisasi perlu segera dilaksanakan oleh setiap OPD agar penyusunan Rancangan APBD 2026 bisa segera dibahas bersama DPRD. Ia menambahkan, meski terdapat keterbatasan anggaran, Pemkab Humbahas tetap berkomitmen mengutamakan program prioritas yang mendukung pencapaian Asta Cita Presiden serta visi dan misi pembangunan daerah.
“Rasionalisasi bukan hanya terjadi di Humbang Hasundutan, tapi merata di seluruh daerah. Namun, anggaran yang ada harus benar-benar dipergunakan dengan tepat sasaran dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat,” tegas Bupati Oloan. (Bee/Red)
