KawalSumut.Com – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, Whiko Irwan mengatakan pihaknya akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jika pasien terpapar virus corona terus meningkat.
“Bila semua upaya telah kami lakukan, tapi tetap terjadi lonjakan angka penderita corona, maka tidak menutup kemungkinan dilakukan PSBB,” kata Whiko, Rabu (15/4).
Whiko mengaku mendapat laporan bahwa masyarakat di sejumlah daerah, seperti Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, belum mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.
“Hingga kini Kota Medan merupakan daerah tertinggi hasil sebarannya, namun sepertinya warga belum juga sadar untuk melakukan pembatasan sosial,” ujarnya.
Menurutnya, penerapan PSBB merupakan langkah alternatif terakhir untuk menekan penyebaran virus corona. Saat ini langkah tegas yang pihaknya ambil adalah merazia tempat keramaian hingga membubarkan kerumunan dengan bantuan aparat kepolisian.
“Kami kembali ingatkan agar menghindari keramaian serta menjaga jarak fisik hingga penggunaan masker. Sebab ketiga hal itu menjadi jalan menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat,” ujarnya.
Sampai hari ini, pasien positif virus corona di Sumut sebanyak 78 orang. Dari jumlah itu, sembilan orang meninggal dunia dan 12 pasien dinyatakan sembuh. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) 129 orang.
