Medan, KawalSumut.com – Kontestasi penentuan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Medan masih terus menjadi perbincangan internal partai. Jadwal Konferensi Cabang (Konfercab) yang seharusnya digelar Kamis, 20 November 2025, akhirnya ditunda tanpa batas waktu.
Kota Medan sebelumnya dijadwalkan berada dalam zona I bersama Deli Serdang, Tebing Tinggi, Batubara, Asahan, Tanjung Balai, Binjai, dan Langkat. Namun, berdasarkan keterangan sejumlah pengurus, Konfercab Medan belum dapat dilaksanakan karena belum ada kesepakatan terkait nama calon nakhoda DPC.
Di antara nama yang disebut-sebut bakal masuk dalam bursa calon ketua adalah Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Robi Barus. Menanggapi desas-desus tersebut, Robi memberikan pernyataan terbuka terkait pandangan dan prinsip yang ia pegang dalam berpolitik.
“Saya menjadikan Bung Karno sebagai cermin dalam hidup dan karier politik saya. Beliau tetap teguh dan setia mencapai cita-cita,” ujar Robi saat dimintai tanggapan, Jumat (21/11/2025).
Robi menilai keteladanan Bung Karno dalam menghadapi tekanan kolonial—mulai dari keluar masuk penjara, pembuangan ke Ende, Bengkulu, hingga Bukittinggi—merupakan contoh keteguhan perjuangan yang harus menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
“Bung Karno tidak pernah lelah dalam berjuang mencapai cita-cita. Di tengah masa pembuangannya, beliau memilih jalan sunyi, berdialog dengan rakyat kecil, para pemuka agama, dan berkorespondensi dengan A. Hassan,” ujarnya.
Menurut Robi, proses panjang itu membentuk Bung Karno sebagai pemimpin besar dan intelektual sejati. Ia juga menyinggung pidato Indonesia Menggugat sebagai salah satu bukti visi Bung Karno mengenai kemerdekaan.
Robi menyatakan memiliki kerinduan untuk kembali menghidupkan ajaran-ajaran Bung Karno di tengah perkembangan zaman. Jika kelak diberi amanah memimpin DPC PDIP Medan, ia berencana menjadikan ajaran sang Proklamator sebagai landasan diskusi dan penentuan kebijakan partai di tingkat kota.
“Ajaran Bung Karno tak lekang oleh waktu. Selalu relevan. Jika diberikan amanah, saya ingin ajaran-ajaran itu menjadi diskursus dalam menentukan arah kebijakan partai,” tambahnya.
Terkait rumor pencalonannya, Robi menegaskan bahwa ia menunggu arahan resmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan.
“Sabar ya. Insya Allah Ibu Ketua Umum akan memberikan keputusan yang terbaik,” tutupnya.
