Konsisten Ingin Bina Masyarakat Dapil II Produksi Mozarella dari Susu Kerbau, Sihar Sitorus Kirim Staffnya ke Banyuwangi

KawalSumut.Com – Sihar Sitorus Center (SSC) melakukan kunjungan ke Peternakan Sapi Perah Dairy Farm Melk Born Margo Utomo Kalibaru, Banyuwangi, pada hari Sabtu (25/01/2020). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melakukan study banding guna meningkatkan wawasan dalam hal peningkatan taraf hidup masyarakat di kawasan Daerah Pemilihan 2 Sumatera Utara.

Sihar Sitorus sendiri selaku pembina dari SSC beberapa kali melontarkan ide pembuatan mozarella dari susu kerbau. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan reses di kawasan Tapanuli Raya beberapa waktu lalu.

“Mozarella adalah salah satu jenis keju terbaik dan menurut riset susu kerbau adalah bahan terbaik untuk mozarella. Kawasan Danau Toba punya kerbau, kita tinggal mencari cara bagaimana memanfaatkan susunya menjadi keju,” ujar Sihar dalam masa resesnya ke Toba Samosir, Senin (6/1).

Kunjungan yang dalam hal ini diwakili Ketua SSC, Charles Panjaitan dan beberapa staff SSC diterima langsung oleh pemilik Dairy Farm Margo Utomo, Endang Mariana Moestadjab. Ia mengisahkan bahwa peternakan ini didirikan pada Tahun 1943 oleh ayahnya H.R.M. Moestadjab yang merupakan peternakan sapi perah skala kecil di Banyuwangi.

Saat ini ada 60 ekor sapi berjenis Holstein Friesian yang ada di peternakan itu. holstein freisian merupakan jenis sapi perah asli Eropa yang dikenal memiliki produksi harian susu terbanyak.Manajemen peternakan yang diterapkan sangat ketat selama 24 jam sehari dengan pembagian kerja 2 shift. Untuk pemerahan susu dilakukan dua kali sehari, yakni mulai jam 7 pagi hingga jam 7 sore.

Pemerahan dilakukan dengan cara modern, yaitu dengan alat pemerah susu, bukan dengan tangan. Satu ekor sapi menghasilkan antara 15 hingga 30 liter susu per hari, dengan rata-rata 16 liter susu per hari. Saat ini dari 60 ekor sapi, ada sekitar 37 sapi yang produktif menghasilkan susu.

Pemasaran susu segar dijual ke daerah Banyuwangi, Jember hingga Bali. Sedangkan turunannya dibuat dalam bentuk Keju Mozarella. Selain dipasarkan dalam bentuk susu segar juga digunakan untuk menjamu tamu yang menginap di Margo Utomo Resort karena sejatinya kawasan ini juga sering disebut Margo Utomo Eco Resort.

“Intinya kami benar-benar menerapkan manajemen yang baik dalam peternakan ini sehingga susu yang dihasilkan tetap terjaga baik kualitas maupun kuantitasnya,” jelas Endang Mariana.