Jakarta, KawalSumut.com ~ Anggota DPR RI Musa Rajekshah alias Ijeck buka suara terkait pencopotan dirinya dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ia mengaku terkejut dan sempat merasa kecewa, namun memilih menerima keputusan tersebut dengan legawa.
Ijeck menyatakan tidak mengetahui secara resmi tentang pencopotan itu hingga isu tersebut berkembang di daerah. Bahkan hingga kini ia belum menerima surat resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. “Manusiawi kalau saya awalnya terkejut… Bohong kalau dibilang tidak terkejut, tidak kecewa,” ujar Ijeck kepada wartawan di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.
Meski demikian, Ijeck menegaskan tidak ingin berlarut-larut dalam kekecewaan. Ia menyadari setiap posisi kepemimpinan memiliki masa dan dinamika organisasi merupakan hal yang biasa.
“Ya sudahlah… memang sudah waktunya bergantian,” kata Ijeck.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pencopotan Ijeck tercantum dalam Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor Skep-132/DPP/GOLKAR/XII/2025 tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumut. Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji, posisi Ketua DPD Golkar Sumut kini diisi oleh sesama anggota DPR RI dari Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, sebagai Plt Ketua.
Menurut Sarmuji, pergantian ini dilakukan semata untuk kepentingan penyelenggaraan musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar di Sumut dan konsolidasi internal partai. Ia juga menyebut rencana pengangkatan Ijeck menjadi pengurus DPP Golkar, namun keputusan akhir diserahkan kepada Ketua Umum partai.
Ijeck juga menyatakan telah berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum DPP Golkar mengenai situasi ini dan menyatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan penugasan selanjutnya kepada pimpinan partai. (HS)
