Tapteng & Sibolga
Kalapas Tanjungbalai Asahan Bersama Kejaksaan Negeri Salurkan 100 Paket Bantuan untuk Korban Bencana di Sibolga

Sibolga, KawalSumut.com ~ Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tanjungbalai Asahan, Refin Tua Simanullang, bersama Kejaksaan Negeri Tanjungbalai menyalurkan 100 paket bantuan logistik kepada warga terdampak bencana alam di Kota Sibolga, Sumatera Utara, Sabtu (13/12/2025).
Penyaluran bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan sinergi antarlembaga dalam membantu masyarakat yang terdampak musibah bencana. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Tanjungbalai Asahan, Mariati Refin, serta jajaran Kejaksaan Negeri Tanjungbalai.
Adapun paket bantuan yang disalurkan berisi kebutuhan pokok masyarakat, seperti bahan pangan dan perlengkapan sehari-hari, termasuk susu bayi, yang sangat dibutuhkan warga di masa pemulihan pascabencana.
Kalapas Tanjungbalai Asahan, Refin Tua Simanullang, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud empati dan tanggung jawab sosial institusi terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sibolga dan membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai, Bobon Robiana, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam penanganan dampak bencana. Ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi para korban.
Salah seorang warga penerima bantuan, Siti Aisyah (42), mengaku bersyukur atas kepedulian yang diberikan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Sejak bencana terjadi, kebutuhan sehari-hari cukup sulit dipenuhi. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli,” ungkapnya.
Warga lainnya, Andi (35), juga menyampaikan apresiasi serupa. Menurutnya, bantuan logistik tersebut sangat membantu terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil.
“Yang kami butuhkan sekarang memang bahan makanan dan kebutuhan anak. Bantuan ini sangat membantu kami,” katanya.
Melalui kegiatan sosial ini, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan masyarakat terdampak serta memperkuat rasa solidaritas dan kepedulian antarsesama di tengah situasi bencana. (HS)



