
Mandailing Natal, KawalSumut.com ~ Gelaran reses anggota DPRD Mandailing Natal (Madina) dari Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Usman Rangkuti, di Kelurahan Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, Selasa (9/12), tetap berlangsung meriah meski diguyur hujan lebat. Warga tetap berdatangan untuk menyampaikan langsung aspirasi mereka kepada wakil rakyat tersebut.
Kegiatan reses yang digelar pada sore hari ini berjalan lancar. Guyuran hujan tidak menghalangi antusiasme masyarakat Longat untuk menghadiri pertemuan dan menyampaikan berbagai persoalan pembangunan di daerah mereka.
Dalam sambutannya, Hatta Usman Rangkuti menjelaskan bahwa reses menjadi momentum penting untuk mendengar keluhan dan masukan warga secara langsung. Namun ia juga menyampaikan kondisi anggaran pemerintah daerah yang sedang mengalami efisiensi, sehingga beberapa rencana pembangunan kemungkinan mengalami penundaan.

“Saya sebenarnya sedih, karena bapak dan ibu sudah menyampaikan aspirasi dengan begitu antusias. Namun untuk tahun ini dan tahun mendatang, pembangunan mungkin agak sedikit tertunda mengingat pemerintah daerah sedang melakukan efisiensi anggaran,” ujarnya.
Tak hanya berdiri di podium, Hatta juga turun langsung dan duduk bersama kelompok ibu-ibu di lokasi acara. Hal ini dilakukan agar ia bisa mendengar aspirasi warga dari dekat tanpa perantara, sesuatu yang selama ini menjadi salah satu pendekatan khas dirinya di tengah masyarakat Longat.
Sejumlah aspirasi yang disampaikan warga dalam kegiatan tersebut antara lain perbaikan jalan keliling Kelurahan Longat, pembangunan rambin, pembangunan empang Saba Tolang, serta beberapa usulan infrastruktur lainnya.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Hatta berjanji akan membawa aspirasi tersebut ke DPRD Madina untuk dibahas lebih lanjut dalam agenda resmi dewan.
Kegiatan reses ini kembali menegaskan komitmen Hatta Usman Rangkuti dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat yang diwakilinya. Kehadirannya di tengah warga Longat diharapkan mampu membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat. (Riah/Arbain)



