Kawal Sumut, Medan. Tim sepakbola Sumut menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) mulai mendapat titik terang.
Usai mendapat restu dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, kini Asprov PSSI Sumut akan segera melakukan penyeleksian pemain di awal Januari 2019.
Tim ini nantinya akan menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di September 2019 yang merupakan kualifikasi menuju PON 2020.
Sekum Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdy mengatakan yang pertama kali menjadi prioritas utama sebelum seleksi adalah mencari sang juru taktik.
“Ya pelatih dulu, akhir Desember ini sebelum melaksanakan seleksi harusnya udah ada calon pelatih. Kita sebut tim talent scouting, dari KONI Sumut juga ada mendampingi. Jadi jadi nanti kita akan duduk sama baik, pelatih, Asprov dan KONI,” terangnya kepada Tribun, Rabu (19/12/2018) di Medan.
Bahkan, ia mengungkapkan Asprov telah mengantongi beberapa nama beken asli anak Medan untuk dijadikan juru taktik tim sepakbola Sumut yang kuat.
Diantaranya ada ex asisten pelatih PSMS Medan dan Timnas Indonesia Edy Syahputra yang telah menyelesaikan Lisensi A AFC.
Selanjutnya ada nama Suharto AD yang merupakan asisten Pelatih PSMS Medan aktif. Dan terakhir pelatih PSDS Deliserdang Ansyari Lubis yang berhasil merebut gelar juara Liga 3 Sumatera Utara (Sumut).
“Selanjutnya pelatih yang mau kita unjuk masih pegang-pegang klub kemarin. Ini masih direncanakan kemarin, misalnya Bang Harto masih pegang klub PSMS. Lalu Ansyari lubis pegang PSDS, dan Edy Syahputra masih pegang Timnas kemarin. Artinya prioritas memang mereka yang punya lisensi A AFC dan putra daerah,” tegasnya.
Kenapa putra daerah dianggap penting, Fityan berharap hal tersebut dapat mendongkrak kecintaan terhadap Sumut.
(Sumber: tribun-medan.com)
