Berita SUMUTRegionalToba

TPL Raih Penghargaan Prima Wana Karya 2025 dari Kementerian Kehutanan

Toba, KawalSumut.com – PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) meraih Penghargaan Prima Wana Karya (PWK) Tahun 2025 kategori Bahan Baku Kayu Tanaman. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam acara Temu Karya Teladan Wana Lestari Tingkat Nasional 2025 di Auditorium Dr. Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat (15/8).

PWK merupakan penghargaan yang diberikan Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari kepada perusahaan pemegang izin Perizinan Berusaha Pengolahan Hasil Hutan (PBPHH) yang menggunakan bahan baku dari hutan rakyat dan aktif mengembangkan usaha kehutanan di pedesaan.

TPL dinilai memenuhi sejumlah kriteria utama, antara lain kepemilikan Sertifikat Verifikasi Legalitas dan Kelestarian, capaian produksi di atas 60 persen dari kapasitas izin, pemanfaatan bahan baku kayu tanaman yang berkesinambungan, serta penerapan inovasi teknologi ramah lingkungan dalam proses produksi.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Prestasi ini sejalan dengan semangat perayaan kemerdekaan ke-80 bertema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Kami berharap penghargaan ini menjadi teladan bagi seluruh pelaku usaha kehutanan,” ujarnya.

Direktur PT TPL, Anwar Lawden, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen perusahaan dalam pengelolaan hutan secara bertanggung jawab.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian Kehutanan dan semua pihak yang mendukung perjalanan TPL. Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan menjaga kelestarian hutan sebagai warisan generasi mendatang,” kata Anwar dalam siaran pers, Rabu (3/9).

Ke depan, TPL menegaskan komitmennya untuk memperkuat penerapan teknologi ramah lingkungan, menjamin pasokan bahan baku legal dan berkelanjutan, serta meningkatkan kontribusi bagi perekonomian daerah, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan. (Bee/red)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close