Berita SUMUTInfrastruktur

Sutarto : Jangan Sampai Caldera Toba di Cabut.

Medan,Kawalsumut.com.- Wakil Ketua DPRD Sumut, Sutarto mendorong dan mendukung penuh pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan para pihak terkait, untuk melakukan langkah-langkah strategis dan aplikatif dalam menindaklanjuti sanksi UNESCO yang menjatuhkan kartu kuning, atau peringatan kepada Toba Caldera Global Geopark atau Geopark Kaldera Toba sejak 2023 lalu.

Kala itu Unesco memberikan rekomendasi utama , dalam perbaikan tata kelola Geopark Kaldera Toba yaitu, peningkatan kegiatan edukasi berbasis riset, optimalisasi badan pengelola dan revitalisasi.

Menurut , Sutarto mesti ada langkah kongkrit , terkoordinasi dan terukur dalam upaya menindaklanjuti sanksi yang telah diberikan sejak dua tahun lalu itu.

“Segera menurut saya , harus dibenahi terkait tata kelola itu. Bagaimanapun Caldera Toba merupakan Icon pariwisata kita, ” ucap Sutarto, Jumat (23/5/2025).

Geopark Caldera Toba menyimpan fenomena geologis yang diakui UNESCO. Yang berpijak pada tiga pilar, yakni ; konservasi, edukasi dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Menurut Sutarto, perbaikan tata kelola yang terkoordinasi, terukur dan terintegrasi. Menjadi langkah strategis dalam merespon peringatan UNESCO tersebut.

“Ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama. Masyarakat juga diminta partisipasinya untuk mendukung pembenahan itu, ” tambahnya. .

Sutarto mendorong badan pengelola , instansi terkait dan parapihak, serta seluruh stakeholder berkolaborasi untuk maksimalkan dalam menindaklanjuti peringatan UNESCO tersebut.

“Untuk itu, perlu segera dilakukan agenda aksi dan langkah – langkah konkrit serta terukur, guna mencegah dan mempertahankan Caldera Toba di UNESCO. Jangan sampai Geopark Caldera Toba di Cabut “, tegas Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut itu.

Sutarto meminta dan mendorong pihak-pihak pemangku kebijakan untuk, mengikuti dan mengambil langkah – langkah nyata dan aplikatif , terukur, transparan serta akuntable , untuk menyikapi rekomendasi UNESCO tersebut.

“Saya yakin insan pers dan para pihak akan menjadi mitra strategis, untuk bersama mengawal dan mendukung langkah-langkah staregis tersebut. Agar tidak ada pihak yang terkesan tidak menganggap serius peringatan tersebut,” ucapnya.

Sutarto mengingatkan, pengembangan pariwisata berbasis geopark , menjadi harapan kita bersama, tentu nantinya akan menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sumber pendapatan masyarakat.

“Jika pariwisata kita maju maka akan memberikan multiplier effect yang signifikan di berbagai sektor, UMKM, transportasi, perhotelan dan lainnya. Mari membuat image Sumatera Utara semakin baik ke depan,” pungkasnya.(Irwansyah)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close